Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini di Medsos agar Bisnis Online Kamu Laku!

Media sosial adalah tools yang sangat ampuh untuk menunjang bisnis online yang kamu miliki. Dengan medsos, kita bisa melakukan promosi tanpa perlu keluar uang terlalu banyak untuk mengiklankan bisnis online kita.

Namun hati-hati, medsos itu seperti pisau bermata dua. Salah pakai, bisnis online malah bisa terkena efek negatif dan bikin daganganmu tidak laku.

Lalu apa saja sih kesalahan di medsos yang harus kita hindari agar bisnis online kita semakin laku?

Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini di Medsos agar Bisnis Online Kamu Laku! (image: https://unsplash.com/photos/ubIWo074QlU)

1. Tag foto atau postingan secara massal

Kalau sudah posting di sosial media kita pasti ingin kan agar postingan tersebut bisa dilihat banyak orang, minimal followers kita. Sayangnya masih banyak bisnis online yang melakukan strategi yang lumayan barbar.

Dibanding posting secara berkala atau di jam-jam tertentu supaya banyak yang lihat, mereka malah men-tag satu-persatu orang agar mereka bisa mendapatkan nofitikasi mengenai postingan atau foto baru dari kita.

Di satu sisi cara ini memang ampuh untuk mendatangkan view. Tapi jujur saja, tidak semua orang senang sembarangan di-tag, apalagi kalau postingannya hanya jualan saja. Bukannya untung, kamu malah bisa kehilangan followers.

2. Komentar spam di postingan orang lain

Contoh komentar spam biasanya bisa kamu jumpai dengan mudah di Instagram. Hampir di setiap postingan yang viral selalu saja ada banyak komentar jualan atau komentar yang meminta pembaca untuk mengunjungi IG mereka.

Di satu sisi komentar spam semacam ini memang jadi ajang promosi yang murah meriah. Namun di satu sisi komentar semacam ini juga mengganggu, tidak hanya bagi pemilik akun tapi juga followers mereka yang sedang berkunjung.

Meski diklaim cukup ampuh mendatangkan calon pelanggan, kamu harus hati-hati dalam berkomentar. Jangan sampai akun kamu malah diblock!

3. Mengaktifkan mode private di Instagram

Mode private seringkali digunakan untuk melindungi postingan kita di Instagram agar tidak sembarang orang bisa melihat isinya. Namun jika kita memakai IG untuk bisnis online, mengaktifkannya dalam mode private bukanlah hal yang bagus.

Dengan mode ini, maka hanya followers kita saja yang bisa melihat isi postingan kita. Jadi jika kita menggunakan hashtag untuk promosi, maka orang lain selain followers kita tidak dapat melihatnya, sayang kan?

4. Follow dan unfollow

Salah satu strategi yang populer untuk menambah jumlah follower adalah dengan memfollow akun orang lain sambil meminta mereka untuk follback. Cara ini biasanya dilakukan oleh brand di masa-masa awal setelah mereka membuat akun Instagram.

Sekilas memang tidak ada yang aneh dengan cara ini, namun sayang begitu follower mereka sudah terkumpul banyak, brand tersebut malah melakukan unfollow massal.

Meski tidak salah, tindakan seperti ini tidak etis dan malah menimbulkan kesan yang tidak baik. Jadi hati-hati, jangan sampai akun kamu punya nama yang jelek, apalagi sampai diunfollow beramai-ramai.

5. Terlalu banyak posting dalam waktu singkat

Segala sesuatu yang berlebihan biasanya tidak baik, termasuk posting di sosial media. Coba saja bayangkan jika kamu melihat postingan yang sama dalam waktu yang berdekatan, tidak nyaman bukan?

Meski rajin update adalah hal yang bagus, jangan sampai kamu melakukannya secara brutal. Buatlah jadwal agar kamu posting di jam-jam tertentu saja. Selain itu cobalah selingi postingan kamu dengan informasi dan hal-hal ringan, jangan promosi produk terus!

6. Hati-hati dengan keluarga dan teman dekat

Keluarga dan teman biasanya menjadi followers pertama saat kamu memulai bisnis online. Beda dengan followers baru lainnya, mereka cenderung lebih percaya kamu karena memang kenal dengan orangnya langsung.

Karena itulah kamu harus memperlakukan mereka dengan hati-hati, jangan mentang-mentang kenal lalu kamu bisa terus melakukan hard selling. Sama seperti calon pelanggan lain, mereka juga akan penat kalau terus-terusan dijejali promosi produk kamu. Namun jika layanan kamu bagus, bukan tidak mungkin justru mereka yang pertama kali akan ikut mempromosikannya secara gratis!

7. Terlalu pasif di sosial media

Satu kesalahan fatal yang seringkali dilakukan pemilik bisnis online di sosial media adalah terlalu pasif. Mulai dari tidak membalas komentar sampai terlalu lama membalas pesan masuk bisa membuat calon pelanggan tidak terkesan, atau malah menganggap kamu tidak profesional.
Lagian siapa sih yang seneng dicuekin di sosmed?

Jika kamu memang tidak sempat untuk mengurus sendiri akun sosmed kamu, tidak ada salahnya kok menyewa orang lain untuk mengurus hal ini.

8. (BONUS) Jangan perlakukan akun bisnis sebagai akun pribadi

Sebagai bonus, kesalahan lain yang harus kamu hindari adalah memperlakukan akun sosmed bisnis seperti akun pribadi. Kalau bisnis ya bisnis saja, jangan dicampur dengan opini atau kehidupan pribadi kamu. Apalagi kalau akun bisnis ini kamu pakai untuk memposting hal-hal yang sensitif. Bukan tidak mungkin pelanggan yang tidak sejalan dengan kamu malah lebih memlih untuk unfollow.

- - -

Media sosial memang bisa menjadi sarana yang ampuh dan murah meriah untuk mempromosikan produk serta mengembangkan bisnis online yang kamu miliki. Namun tidak melulu harus posting secara masif, ada strategi khusus agar promosi kamu di sosmed berjalan dengan lancar. Minimal kamu tidak melakukan kesalahan seperti di atas.

Share this post