5 Penyebab Writer's Block dan Bagaimana Cara Mengatasinya

BisablogDEMO.blogspot.com - Writer's block adalah salah satu masalah yang seringkali mengganggu penulis. Meski hobi menulis, kalau sudah kena writer's block rasanya sulit sekali untuk mulai menulis lagi. Tidak hanya itu, kadang kalau sudah parah kita bahkan tidak mau lagi bersentuhan dengan yang namanya tulis-menulis.

Writer's block sendiri merupakan hal yang sangat wajar. Tidak hanya saat menulis saja, kejenuhan seperti ini memang akan sering terjadi kalau kita melakukan hal yang sama berulang-ulang.

Dengan adanya writer's block seperti ini, produktifitas kita juga akan berkurang. Kalau yang punya banyak deadline menulis, rasanya bakal kacau jadwalnya.

Lalu apa saja sih penyebab writer's block ini? lalu bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Writer's Block

Percaya atau tidak, writer's block ini ternyata sudah diteliti sejak lama lho. Pada tahun 1970-an, psikolog bernama Jerome Singer dan Michael Barrios sudah mempelajari hal ini dan mencari tahu penyebabnya. Secara umum, penyebab writer's block bisa disebabkan oleh 5 hal berikut ini.

1. Perfeksionisme

Sifat perfeksionis sekilas tampak baik karena orang yang memiliki sifat ini cenderung ingin mengerjakan sesuatu dengan serius agar hasilnya sempurna. Tidak heran kalau perfeksionis bisa menghabiskan banyak waktu untuk membuat sebuah karya. Selama karya tersebut belum bernilai sempurna di matanya, maka perubahan akan terus dilakukan.

Sayangnya sifat semacam ini juga bisa membuat seseorang menjadi cepat lelah dan jenuh. Dengan mengerjakan satu pekerjaan secara beruilang-ulang tentu akan membuat siapa saja menjadi cepat bosan. Apalagi kalau hasilnya selalu tidak sesuai dengan keinginan kita. Padahal dalam menulis, memiliki tulisan yang baik saja sudah cukup, tidak perlu terlalu sempurna. Perubahan bisa kita lakukan kapanpun selama kita menganggap bisa membuatnya lebih baik.

2. Tekanan

Sebagian orang menulis karena hobi yang membawa kesenangan bagi mereka. Sebagian lagi menulis karena tuntutan pekerjaan. Jika kamu termasuk orang yang kedua, tekanan dalam pekerjaan bisa menjadi bumerang dan malah membuat kamu lebih cepat merasakan writer's block.

Meski begitu, orang yang menulis untuk bersenang-senang juga belum tentu lepas dari tekanan tersebut. Sebagai contoh, jika kita memiliki tulisan yang viral, kadang tekanan untuk memuat tulisan yang sama-sama viral akan menjadi beban bagi kita.

3. Takut Dikritik dan Ditolak Orang Lain

Hayoh, siapa yang tulisannya sudah rapih tapi masih belum dipublish juga?

Bagi sebagian blogger, menulis memang proses yang mengasyikan. Namun saat kita ingin mempublishnya di blog, rasanya ada banyak tekanan ketika membayangkan tulisan kita dibaca oleh orang lain.

"Tulisan saya sudah bagus belum yah?", "Tulisan saya ada yang salah tidak yah?", "Solusi yang saya berikan di tulisan ini benar atau tidak yah?" pikiran-pikiran semacam ini wajar saja ada jika kita benar-benar menulis.

Agar tidak menjadi beban, jadikan kritik yang datang sebagai pembelajaran. Bagaimanapun menulis butuh proses, jadi jangan takut untuk memulai.

4. Terlalu Banyak Gangguan

Dengan semakin canggihnya teknologi, rasanya sulit untuk bisa fokus dalam mengerjakan sebuah hal jika kita memiliki gadget di sekitar kita. Niatnya baca notifikasi malah jadi megnerjakan banyak hal yang tidak berguna. Tulisan pun malah jadi tertunda atau malah jadi malas diteruskan.

Agar lebih fokus dalam menulis, pastikan gangguan-gangguan semacamini dijauhkan terlebih dahulu. Sebagai contoh, kita bisa mematok waktu 30 menit untuk menulis, baru setelah itu kita bisa memasang waktu untuk memegang hape.

5. Burn Out

Sama seperti pekerjaan lain pada umumnya, burn out adalah salah satu masalah serius yang bisa menghambat produktifitas kerja kita. Burn out sendiri sering terjadi jika kita terlalu berlebihan dalam mengerjakan sesuatu. Kalau sudah kelelahan, entah otak atau otot pasti akan berontak. Jika sudah begini, menulis pun rasanya menjadi pekerjaan yang super berat.

Cara Mengatasi Writer's Block

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi writer's block, beberapa di antaranya adalah

• Rajin menulis untuk mengasah keterampilan
• Banyak membaca untuk menambah wawasan dan ide menulis
• Tulis dulu semuanya, edit belakangan
• Buat outline terlebih dahulu agar kita tahu poin-poin apa saja yang akan dibahas
• Istirahat yang cukup
• Jangan lupa olahraga ringan
• Singkirkan gangguan
• Menulis di tempat yang membuat kita fokus bekerja
• Cari waktu terbaik untuk menulis
• Manfaatkan waktu senggang untuk melakukan hal lain yang tidak berhubungan dengan menulis
• Berkunjung ke blog orang lain untuk mencari inspirasi dan semangat menulis. dll

Seperti kamu lihat, ada banyak cara mengatasi writer's block. Agar kamu bisa menjadi penulis konten yang sukses, mau tidak mau kamu harus bisa menghadapi dan mengatasi masalah ini.

Jangan lupa, kesehatan mental dan fisik kamu sebagai penulis tidak kalah penting dibanding blog kamu. Jadi jika kamu mengalami writer's block, istirahatlah sejenak dan tenangkan pikiranmu!

Share this post