Cara Mengurangi Bounce Rate di Website dan Blog

BisablogDEMO.blogspot.com - Bounce raate seringkali menjadi salah satu tolak ukur penting untuk menilai apakaj sebuah website bisa dibilang bagus atau tidak. Semakin tinggi nilainya, maka website tersebut tidak akan bernilai baik di mata mesin pencari.

Bounce rate, atau rasio pentalan sendiri adalah perhitungan yang dipakai untuk melihat persentase pengunjung yang hanya melihat satu halaman saja tanpa melihat halaman yang lainnya. Penyebab tingginya nilai bounce rate sendiri bermacam-macam, mulai dari tampilan yang tidak menarik, menu navigasi yang sulit, hingga konten yang tidak sesuai dengan harapan pengunjung.

jika kamu tidak ingin memiliki nilai bounce rate yang tinggi, kamu harus mengetahui dulu penyebab-penyebabnya. Dengan begitu kamu bisa menurunkan nilai bounce rate secara lebih efektif.

Cara Menurunkan Nilai Bounce Rate

Cara menurunkan nilai bounce rate sebuah website (image: https://unsplash.com/photos/SYTO3xs06fU)

1. Beri judul yang sesuai dengan isi konten

Salah satu penyebab umum kenapa nilai bounce rate sebuah website bisa cukup tinggi adalah karena penggunaan judul yang tidak tepat.

Bayangkan saja jika kita mencari sebuah kata kunci lalu mengklik salah satu artikel di hasil pencarian. Namun ketika melihat isinya ternyata tidak sesuai dengan judul yang ada. Pada umumnya kita akan keluar dan mencari artikel lainnya yang sesuai dengan apa yang kita cari bukan?

2. Buat konten yang menarik

menyambung poin sebelumnya, meski konten yang mereka klik bukanlah konten yang mereka cari, pengunjung tetap akan tertarik pada konten yang dibuat dengan baik.

Untuk membuat konten semaacam ini, tidak hanya isinya saja yang harus dibuat menarik, tampilannya juga tidak kalah penting.

3. Tingkatkan kecepatan website

Siapapun pasti senang jika bisa mendapatkan informasi yang mereka cari dengan cepat. Makanya pagespeed menjadi salah satu faktor penting dalam membuat website yang sukses. Tidak hanya membuat pengunjung senang, kecepatan akses yang baik juga menjadi salah satu faktor penting dalam SEO.

Cara meningkatkan kecepatan website sendiri ada banyak dan tidak bisa dijelaskan satu-persatu di sini. Namun sebagai langkah awal, kita bisa melakukannya dengan mengoptimalkan gambar, mengurangi script, atau memakai template/tema yang baik.

4. Tambahkan postingan terkait di akhir artikel

Pada umumnya, ketika pembaca tertarik dengan salah satu topik tertentu, maka mereka akan tertarik juga dengan postingan lain dengan topik yang sama, Karena itulah, menampilkan postingan yang terkait di akhir artikel bisa membantu kamu mengurangi nilai bounce rate sebuah website.

Untuk menampilkan related posts semacam ini ada beragam cara. Pada beberapa tema, fitur semacam ini sudah ada secara default. Namun jika tidak ada, kita bisa menambahkannya secara manual dengan kode atau plugin (Wordpress).

5. Gunakan popup dengan wajar

Jujur kadang saya tidak terlalu mengerti jika melihat sebuah website yang menampilkan terlalu banyak popup dalam waktu yang berdekatan. Baru membaca judul kadang sudah ada ajakan untuk bergabung ke grup/email berlangganan. Selesai ditutup, muncul widget notifikasi berlangganan. Belum selesai sampai di situ, muncul lagi popup iklan, kadang malah dalam bentuk video.

Meski niatnya baik, hal semacam ini jelas akan sangat mengganggu pengunjung. Calon pembaca yang belum sempat menikmati paragraf pertama pun malah akan kesal dan lebih memilih membaca artikel lainnya saja.

6. Tampilkan konten andalan kamu di sidebar

Setiap website atau blog umumnya memiliki satu konten 'jagoan' yang sering dibaca pengunjung. Untuk mengurangi nilai bounce rate, kita bisa menampilkan postingan-postingan kita yang populer agar pembaca tahu apa yang mereka bisa baca di situs kamu setelah selesai membaca sebuah artikel.

7. Buat situs tampak mobile-friendly

Satu tips terakhir untuk menurunkan nilai bounce rate adalah dengan membuat tampilan website kamu mobile-frindly. Dengan begitu tampilan website akan tetap baik saat diakses dari perangkat mobile. Hal ini akan sangat penting karena kini banyak pengguna yang mengakses website dari perangkat genggam yang mereka gunakan. Dari beberapa website yang saya kelola, jumlah pembaca yang memakai smartphone rasionya cukup besar dibanding pembaca yang memakai PC desktop.

Jadi jika kita ingin memberi user experience yang baik dan membuat pengunjung betah berlama-lama di situs kita, coba cek tampilan mobile website kamu dulu yah!

Share this post