Tips Memilih Hosting untuk Blogger Pemula

BisablogDEMO.blogspot.com - Bloger pemula biasanya akan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu membuat blog di Blogger atau Wordpress. Jika kau membaca artikel ini, kemungkinan besar kamu sudah memilih Wordpress dan sedang mencari hosting pertamamu.

Bagi yang belum pernah berurusan dengan hosting, memilih hosting pertama bisa jadi tugas yang cukup memusingkan. Bukan hanya masalah harganya saja, tapi juga karena ada banyaknya opsi hosting yang bisa kita pilih.

Tidak hanya itu saja, banyaknya istilah baru yang kita denganr mungkin menjadi satu penyebab lain kenapa sulit bagi bloger pemula untuk memilih hosting yang tepat untuk website pertama mereka.

Makanya di artikel ini saya akan menunjukan cara memilih hosting yang tepat dan cocok untuk bloger pemula.

Tips Memilih Hosting

tips memilih hosting untuk bloger pemula

1. Gunakan hosting lokal

Ada alasan kenapa syarat ini saya letakan pada posisi pertama. Saat membeli hosting untuk pertama kalinya, mungkin kamu akan lebih banyak belajar cara menggunakannya dibanding menggunakannya betulan.

Nah, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tentu akan sulit jika kita harus melakukannya sendirian bukan?

Makanya di setiap hosting terdapat bagian customer support yang bisa membantu kamu menyelesaikan masalah yang berurusan dengan domain dan hosting.

Bila menggunakan hosting lokal, kamu bisa berkomunikasi dengan lancar tanpa ada kendala.

Tapi tidak hanya itu saja, hosting Indonesia juga lebih mudah dibeli karena sistem pembayarannya support beragam cara seperti transfer bank lokal, dompet virtual (OVO atau Gopay), hingga melalui gerai minimarket seperti Indomarert atau Alfamart.

Lagipula jika website kamu nantinya akan mengincar trafik Indonesia, akan lebih baik jika kamu menggunakan hosting dengna server Indonesia atau Singapura yang lebih mudah diakses oleh pengunjung dalam negeri.

2. Pilih shared hosting

Saat membeli hosting, kamu mungkin akan bingung dengan banyaknya pilihan jenis hosting yang hadir dengan bergam istilah mulai dari shared hosting, cloud hosting, Wordpress hosting, unlimited hosting, VPS, atau dedicated server.

JIka kamu benar-benar pemula dan ingin membuat website dari nol, tidak perlu bingung mencari dan membedakan masing-masing jenis hosting dan pilih saja jenis shared hosting.

Selain murah, spesifikasinya juga biasanya sudah lebih dari cukup untuk website pemula.

Shared hosting sendiri juga sebenarnya sangat beragam, baik harga maupun spesifikasinya. JIka kamu masih ragu, kamu bisa memilih paket paling murah dengna opsi pembelian 3 atau 6 bulan untuk melihat apakah layanan hosting tersebut cocok denganmu atau tidak.

3. Cek reviewnya

Sulit untuk mengetahui kualitas sebuah hosting tanpa mencobanya sendiri. Makanya kamu bisa meraba-raba kualitas hosting melalui review para penggunanya.

Saat ini ada banyak review hosting yang bisa kamu temukan di internet. Namun hati-hati saat memiliah-milih artikel yang kamu baca karena ada cukup banyak review yang dibuat bloger yang sebenarnya tidak mencoba sendiri hosting tersebut.

Jadi untuk mendapatkan review terbaik, coba baca review hosting berupa pengalaman penulis menggunakan hosting tersebut. Jika tidak, kamu bisa bertanya langsung di grup blogger atau forum yang membahas masalah website.

4. Cek kredibilitas penyedia hosting

Saat ini tidak sulit untuk mencari penyedia hosting lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kita miliki. Tidak hanya berbentuk perusahaan, kini ada juga banyak individu yang menjual hosting baik menggunakan server pribadi maupun dengan cara reseller.

Saya sendiri menyarankan untuk membeli hosting dari penyedia layanan yang kredibel. Jadi kamu bisa mengecek terlebih dahulu apakah penyedia layanan berbentuk perusahaan? apakah alamatnya tertera dengan jelas? dan apakah nomor teleponnya benar-benar bisa dihubungi?

Sebenarnya ada juga reseller hosting yang bisa dipercaya, tapi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah dan carilah hosting di tempat yang terpercaya. Repot kan kalau ada masalah, eh hostingnya tidak bisa dihubungi atau bahkan menghilang tanpa jejak.

5. Jangan perhitungan masalah harga

Kalau sudah menemukan hosting yang cocok, jangan perhitungan masalah harga. Lagipula harga tidak secara langsung mencerminkan layanan sebuah hosting karena ada banyak faktor yang bisa mempengaruhinya mulai dari penggunaan hardware berkualitas, jaringan yang lebih stabil, atau tim support teknis yang lebih handal.


Dah, sekarang tidak bingung kan bagaimana cara memilih hosting untuk website pertamamu. Jadi jangan bingung kalau baca review dari website lainnya. Lagipula kamu bisa upgrade atau pindah hosting ke tempat yang lebih baik nantinya.

0 Response to "Tips Memilih Hosting untuk Blogger Pemula"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Template Blogger Terbaik Rekomendasi